Sinopsis Monstar Episode 10 Part 1 - Ini Lanjutan Dari Sinopsis Monstar Episode 9 part 2
By Fiiefieen
Mereka berdua terdiam.
Di belakang mereka ada 2 siput di sebuah tanaman.
Seol Chan memanggilnya dan Se Yi menoleh. Tapi Seol Chan hanya memandangi Se Yi begitu lama.
Seol Chan memegangi tangan Se Yi agar tak bergerak. Dan akhirnya Se Yi pasrah ^^.
Seol Chan membuka matanya begitu juga dengan Se Yi. Mereka berdua terkejut.
Se Yi menutup bibirnya.
Seol Chan membuka matanya begitu juga dengan Se Yi. Mereka berdua terkejut.
Se Yi menutup bibirnya.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
“apa yang terjadi?” tanya Seol Chan yang sepertinya tidak sadar
“kenapa kau melakukan ini padaku?” tanya Seol Chan lagi.wkwk
Se Yi mendelik. Seol Chan juga semakin bingung.
“bagaimana denganmu…a..apa yang kau lakukan?” tanya Se Yi balik
“aku?a…aku?” Seol Chan tak percaya kalau ia yang memulainya.
“aku?a…aku?” Seol Chan tak percaya kalau ia yang memulainya.
Se Yi mengiyakan.
“aku…aku tidak tahu” jawab Seol Chan
“apa kau…bercanda lagi?” tanya Se Yi
Seol Chan menjawab kalau ia sedang tidak bercanda. Se Yi semakin terkejut.
“tapi…tadi…kau..hanya diam saja” ujar Seol Chan terbata-bata
“tapi…tadi…kau..hanya diam saja” ujar Seol Chan terbata-bata
Seol Chan dan Se Yi tambah terkejut,mereka berdua berdiri mencoba kabur. Sebelum kabur mereka berdua sama-sama menoleh. Mereka berdua malu dan langsung kabur.
Se Yi langsung masuk ke dalam rumahnya. Ia tak sadar sepatunya masih ia kenakan saat masuk rumah,lalu ia membuka sepatunya dan bergegas masuk kamar. Ibunya heran melihat tingkah Se Yi.
Se Yi langsung masuk ke dalam rumahnya. Ia tak sadar sepatunya masih ia kenakan saat masuk rumah,lalu ia membuka sepatunya dan bergegas masuk kamar. Ibunya heran melihat tingkah Se Yi.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Ibunya masuk ke kamar Se Yi untuk melihat Se Yi. Ibunya melihat Se Yi bersembunyi di balik selimut. Tanpa tanya apa-apa,ibunya Se Yi langsung keluar kamar Se Yi.
Setelah ibunya keluar,Se Yi berguling-guling di tempat tidurnya.
Sedangkan Seol Chan lari sekencang-kencangnya. Lalu Seol Chan berhenti karena kelelahan.
Sedangkan Seol Chan lari sekencang-kencangnya. Lalu Seol Chan berhenti karena kelelahan.
“apa ini?apa maksudnya ini?apa yang kulakukan?” gumamnya. Lalu Seol Chan mengadah ke langit dan tiba-tiba ada kembang api yang berbentuk hati.
Seol Chan kaget dengan yang dilihatnya di langit. “kekanak-kanakan sekali” katanya lalu kabur.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
“apa yang kulakukan?” kata mereka berbarengan
Se Yi menutup wajahnya. Seol Chan kembali menyembunyikan dirinya di balik selimut. Se Yi beranjak dari tempat tidurnya.
“kenapa bisa aku menciumnya…”gumam Seol Chan lalu ia menutupi wajahnya karena malu.
“kenapa bisa aku menciumnya…”gumam Seol Chan lalu ia menutupi wajahnya karena malu.
Seol Chan melirik gambar (dari Se Yi) yang terpajang di dindingnya.Seol Chan malu,bagaimana ia harus bertemu dengan Se Yi?
“tapi…aku yakin di diam saja.dia tidak mendorongku.kalau begitu..apakah dia…”gumam Seol Chan
Di sekolah,Eun Ha menyapa Se Yi. Tapi ia terkejut saat melihat Se Yi seperti panda karena matanya terlihat hitam.
“apa kau tidak bisa tidur?” tanya Eun Ha
Se Yi terkejut dan tidak menjawabnya. Eun Ha juga menyapa Seon Woo yang kebetulan lewat di depan mereka.
Se Yi terkejut dan tidak menjawabnya. Eun Ha juga menyapa Seon Woo yang kebetulan lewat di depan mereka.
Seon Woo mengatakan kalau ia akan ke ruang guru. Saat kepergian Seon Woo,Eun Ha bertanya pada Se Yi,bagaimana kencanmu?
Se Yi bingung menjawabnya. Eun Ha mengatakan kalau dia sudah memberi kesempatan pada Se Yi dan Seon woo.
Se Yi tertunduk malu. Eun Ha mengira kalau Se Yi dan Seon Woo kencan.Se Yi menyangkalnya.
Seon Woo menemui Guru Dok. Guru Dok bertanya tentang Kyu Dong,apa Seon Woo menemui Kyu Dong?
Seon Woo menemui Guru Dok. Guru Dok bertanya tentang Kyu Dong,apa Seon Woo menemui Kyu Dong?
Seon Woo mengiyakan dan guru Dok bertanya apa sebenarnya yang terjadi pada KYu Dong?
Seon Woo menjawab sepertinya Kyu Dong akhir-akhir ini mengalami kesulitan.Guru Dok menanyakan kapan Kyu Dong kembali ke sekolah?
Seon Woo menjawab kalau Kyu Dong tidak memberitahunya. Guru Dok mengerti.
Sebelum pergi,Seon Woo mengatakan pada Guru Dok bahwa apa yang terjadi pada kYu Dong adalah hal yang sudah diketahui oleh Guru Dok. Hal Ini juga sudah diketahui oleh Seon Woo dan teman-teman. Lalu Seon Woo berpamitan pada Guru Dok.
Sebelum pergi,Seon Woo mengatakan pada Guru Dok bahwa apa yang terjadi pada kYu Dong adalah hal yang sudah diketahui oleh Guru Dok. Hal Ini juga sudah diketahui oleh Seon Woo dan teman-teman. Lalu Seon Woo berpamitan pada Guru Dok.
Di dalam kelas,Se Yi masih berdiri menatap bangkunya yang kosong. Ia terlihat ragu dan gugup. Akhirnya ia memberanikan diri untuk duduk di bangkunya dengan memandangi bangku milik Seol Chan yang kosong.
Ia teringat kejadian ciumannya dengan Seol Chan.
Ia teringat kejadian ciumannya dengan Seol Chan.
“apa yang harus kulakukan?” gumamnya
“Seol Chan baru kembali dari Jepang pagi ini” kata Eun Ha tiba-tiba saat melihat Se Yi menatap bangku Seol Chan.
Lalu Eun Ha duduk di bangku Seol Chan dan mengatakan kalau Seol Chan sepertinya tidak akan datang ke sekolah karena kelelahan.
“entahlah” jawab Se Yi terlihat merindukan Seol Chan. hehe
“dia datang!” kata Eun ha tiba-tiba. Membuat se Yi kaget dan menoleh dan ternyata Kyu Dong yang datang.
“dia datang!” kata Eun ha tiba-tiba. Membuat se Yi kaget dan menoleh dan ternyata Kyu Dong yang datang.
Se Yi tersenyum pada Kyu Dong.
Jae Rok memulai mengganggu kyu Dong. Ia mengatakan kalau ia kira Kyu Dong mati atau apa setelah pergi seperti itu.kurasa dia tidak memiliki keberanian untuk melakukan apapun.
Teman-temannya menertawakan kyu Dong. Na Na mulai gerah dengan kelakuan Jae Rok saat Na Na akan membentaknya,tiba-tiba Se Yi yang melakukannya.
Teman-temannya menertawakan kyu Dong. Na Na mulai gerah dengan kelakuan Jae Rok saat Na Na akan membentaknya,tiba-tiba Se Yi yang melakukannya.
Jae Rok menoleh kesal pada Se Yi. Se Yi mendekati Jae Rok dan mengatakan kalau ia pertama kalinya melihat seseorang pengecut seperti Jae Rok.
“kurasa Jung Seon Woo dan Yoon Seol Chan akhir-akhir ini tertarik padamu.karena itu kau kira tak ada yang tak bisa kau lakukan?” ujar Jae Rok
Para murid terkejut dan mulai bergosip saat mendengar Jae Rok mengatakan Seon Woo dan Seol Chan tertarik pada Se Yi.
Jae Rok juga mengatakan kalau Seon Woo dan Seol Chan memberi keberanian pada Se Yi sehingga Se Yi tak merasa takut.
“itulah kenapa aku memanggilmu pengecut.karena kau takut pada Seol Chan dan Seon Woo,jadi kau tak bisa menyentuhku.” Jawab Se Yi
Jae Rok mulai kesal
Se Yi juga mengatakan untuk Park Kyu Dong,meski bukan hanya Jae Rok ada banyak orang yang mengganggunya.
Se Yi melirik teman-temannya di kelas. Jae Rok mulai marah dan hampir memukul Se Yi.tiba-tiba Do Nam datang. Do Nam langsung menuju bangku Kyu Dong.
Tanpa mengatakan apapun,Do Nam memberikan tas milik Kyu Dong.lalu ia kembali ke bangkunya sambil menatap Jae Rok dengan pandangan tak suka.
Tanpa mengatakan apapun,Do Nam memberikan tas milik Kyu Dong.lalu ia kembali ke bangkunya sambil menatap Jae Rok dengan pandangan tak suka.
Do Nam meminta Se Yi untuk kembali ke tempat duduknya. Se Yi tersenyum dan sebelum ia pergi,Se Yi tersenyum sinis pada Jae Rok.
Jae Rok dan Do Nam saling bertatapan.
Jae Rok dan Do Nam saling bertatapan.
Seon Woo kembali ke dalam kelas,ia tersenyum saat melihat Kyu Dong datang ke sekolah.
Lalu Seon Woo memerintahkan para murid untuk ke ruang multimedia. Seon woo melihat Se Yi yang masih menatapi bangku kosong yang di sebelahnya.
Lalu Seon Woo memerintahkan para murid untuk ke ruang multimedia. Seon woo melihat Se Yi yang masih menatapi bangku kosong yang di sebelahnya.
Se Yi menuju ruang multimedia sambil melamun.
Se Yi mengambil ponsel dan sepertinya ia akan menghubungi Seol Chan tapi ia ragu.
“apa dia tak datang? Setelah melakukan itu?” gumamnya
Se Yi bingung apa yang ia lakukan jika Seol Chan datang. Ia berharap Seol Chan tidak datang.
Se Yi tak menyadari Seon Woo ada dibelakangnya.
“apa yang kulakukan?” Se Yi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
‘apa kau sedang menunggu telepon dari seseorang?” tanya Seon woo tiba-tiba
Se Yi menjawab,tidak.
Seon Woo bertanya,dimana Eun Ha. Se Yi menjawab Eun Ha ada di toilet.
Seon Woo menatap Se Yi. Se Yi bingung melihat Seon woo menatapnya. Kenapa?
“itu…dibibirmu..” kata Seon Woo menunjuk bibir Se Yi
“itu…dibibirmu..” kata Seon Woo menunjuk bibir Se Yi
Se Yi terkejut dan menutupi bibirnya dengan buku yang ia bawa. “apa? Apakah bibirku aneh?”
Wkwk
“ada yang aneh dengan bibirku?” tanya Se Yi lagi
Seon Woo mengatakan kalau ada rambut di bibirnya Se Yi.
Se Yi lega dan ia mengibas-ngibas rambut yang ada dibibirnya. Tapi Se yi salah tempat.
Se Yi lega dan ia mengibas-ngibas rambut yang ada dibibirnya. Tapi Se yi salah tempat.
Seon Woo memberitahu kalau bukan di sebelah sana tapi sebelah sini. Seon Woo membantu Se yi membersihkan rambut di bibirnya.
“minggir” kata Na Na tiba-tiba
Mereka berdua terkejut. Na Na melirik tangan Seon woo,terlihat ia tak suka lalu ia lewat di antara mereka.
Na Na berhenti di depan Se Yi dan ia yang membersihkan rambut Se Yi.Seon Woo hanya memperhatikan mereka berdua.
Na Na berhenti di depan Se Yi dan ia yang membersihkan rambut Se Yi.Seon Woo hanya memperhatikan mereka berdua.
Se Yi masih melamun.
(sehari saja tidak ada Seol Chan di sekolah,Se Yi seperti itu. bagaimana jika lebih dari sehari? Sepertinya Se Yi masuk RSJ.mian^^)
Se Yi juga tidak menggubris Eun Ha yang mengajaknya bicara.
Guru memutarkan sebuah video lagu agar murid-murid bisa merubah lirik lagu itu menjadi puisi.
Se Yi sedang menikmati video lagu yang diputr di ruang multimedia. Tiba-tiba ia terkejut ada 2 orang yang bernyanyi di depannya. Mereka adalah 2 orang penyanyi yang videonya di putar di pelajaran itu.
Apa yang kulakukan? Saat aku masih canggung.hati ini terus mengalir.
Se Yi mengucek matanya agar yang ia lihat adalah mimpi. Tapi 2 orang itu tak menghilang. Ia semakin bingung. Ia menoleh ke teman-temannya tapi mereka semua fokus melihat video.
Saat ia menoleh,2 orang itu menghilang.Se Yi merasa lega ternyata itu halusinasi Se Yi.
Saat ia menoleh,2 orang itu menghilang.Se Yi merasa lega ternyata itu halusinasi Se Yi.
Dan tiba-tiba 2 orang itu muncul di luar jendela.
Dan 2 orang itu juga mengikuti Se Yi hingga ke kelas. Mereka berdua seperti hantu yang mengikuti Se Yi.
Dan 2 orang itu juga mengikuti Se Yi hingga ke kelas. Mereka berdua seperti hantu yang mengikuti Se Yi.
Se Yi juga semakin gila. Karena 2 orang itu bernyanyi di dalam kelas saat pelajaran berlangsung. Sehingga Se Yi tak konsentrasi.
Di ruang guru,mereka berdua juga mengikuti Se Yi. Sehingga Guru Dok yang berbicara dengan Se Yi tak di dengar oleh se Yi.
Se Yi terus melirik kedua orang itu. membuat Guru Dok heran.
2 orang itu juga mengikuti Se Yi dan Eun Ha. Tapi tentu saja hanya Se Yi yang melihat mereka.
2 orang itu juga mengganggu Se Yi yang duduk sendiri. Adegan ini yang bikin ngakak liat ekspresi Se Yi diapit 2 orang yang bernyanyi.
2 orang itu juga mengganggu Se Yi yang duduk sendiri. Adegan ini yang bikin ngakak liat ekspresi Se Yi diapit 2 orang yang bernyanyi.
Se Yi kembali ke kelas dan Seon Woo mengikuti Se Yi. Se Yi stress dengan apa yang ia lihat.Se Yi berjalan dengan wajah linglung.
“sepertinya kau melamun terus sepanjang hari” kata Seon Woo tiba-tiba mendekati Se Yi
Se Yi tak menjawabnya dan ia hanya menoleh Seon Woo. Seon Woo kaget melihat wajah Se Yi seperti orang linglung.
“apa kau baik-baik saja?” tanya Seon Woo
“aku terus mendapat halusinasi dan mendengar suara-suara aneh” jawab Se Yi sambil menoleh dan ternyata 2 orang itu hilang.
“apa?” tanya Seon Woo tak mengerti
“aku hanya bercanda” ujar Se Yi
Membuat seon Woo semakin bingung.
Tiba-tiba Seol Chan datang. Tanpa ekspresi Se Yi memandangi Seol Chan. begitu juga dengan Seol Chan melihat ekspresi Se Yi.seon Woo juga heran melihat ekpsresi se Yi saat melihat seol Chan.
Tiba-tiba Seol Chan datang. Tanpa ekspresi Se Yi memandangi Seol Chan. begitu juga dengan Seol Chan melihat ekspresi Se Yi.seon Woo juga heran melihat ekpsresi se Yi saat melihat seol Chan.
Eun Ha menghampiri Seol Chan dan menyapa Seol chan. Eun Ha mengatakan kalau ia kira Seol Chan tak akan datang.
“kenapa begitu?” tanya Seol Chan
Eun Ha menjawab kalau Seol Chan datang tiba-tiba jadi ia rasa Seol Chan juga akan menghilang tiba-tiba.
Seol Chan mengatakan kalau sebelum ia menghilang,ia berjanji akan memberitahu Eun Ha terlebuh dahulu.
Lalu Eun Ha menghentikan tawanya karena ia menyadari Se Yi seperti tak berkutik dan hanya tertunduk. Ia heran melihat Se Yi.
“Hey,partnermu seperti ini terus sepanjang hari” kata Eun ha pada seol Chan.
Se yi mendengarnya merasa risih. Seol Chan terlihat salah tingkah.
Eun Ha meminta Se Yi pergi ke UKS jika merasa tak enak badan. Se Yi menjawab kalau ia tak apa-apa.
“apa kau sakit?” tanya Seol Chan memberanikan diri
(iya,Oppa. Aku sakit karena tak melihatmu seharian.hehe)
Se Yi kaget Seol chan bertanya padanya. Ia mengatakan kalau ia tak apa-apa.
Mereka berdua gugup dan salah tingkah. Se Yi mengambil buku dan membacanya.
Mereka berdua gugup dan salah tingkah. Se Yi mengambil buku dan membacanya.
Seol Chan menyadari sesuatu saat melihat Se Yi membaca buku. Lalu Seol Chan mengambil buku Se Yi dan membaliknya. Ternyata Se Yi membaca buku terbalik.
Se Yi malu, ia tak bisa menahan malunya. Ia juga tak berani memandang Seol Chan.
Eun Ha menoleh ke arah mereka berdua.begitu juga dengan Seon Woo. Seon woo heran dan bingung melihat Se Yi dan Seol Chan seperti salah tingkah.
Eun Ha menoleh ke arah mereka berdua.begitu juga dengan Seon Woo. Seon woo heran dan bingung melihat Se Yi dan Seol Chan seperti salah tingkah.
Saat pelajaran usai, Seol Chan dan Se Yi tak berani mengatakan apa-apa. Mereka berdua saling melirik.
Seol Chan berpamitan pada Se Yi untuk pulang duluan. Se Yi dengan terbata-bata mengiyakan. Seol Chan buru-buru mengambil tasnya.
“apa kau selalu sibuk?” tanya Eun ha mendekati mereka berdua
Seon Woo heran melihat tingkah Seol Chan yang tak seperti biasanya. Saat akan menghampiri Se YI,ponsel seon woo berbunyi. Ada pesan dari Na Na.kupon ketiga.
Na Na sedang menunggu Seon Woo di luar sekolah. Ia juga melihat seol Chan yang pulang dengan tergesa-gesa.
Kyu Dong mendekati Na Na dan bertanya,apa Na Na sedang menunggu seseorang?
Kyu Dong mendekati Na Na dan bertanya,apa Na Na sedang menunggu seseorang?
Na Na tak menjawabnya. Lalu Kyu Dong pamit pergi saat melihat Do Nam.
Do Nam lalu berbicara pada Na Na. ia mengucapkan terima kasih karena Na Na sudah menyelamatkan Kyu Dong.
Do Nam lalu berbicara pada Na Na. ia mengucapkan terima kasih karena Na Na sudah menyelamatkan Kyu Dong.
Lalu seon Woo menemui Na Na yang menunggunya.
“aku ingin minta tolong” kata Na Na pada Seon Woo
“minta tolong?” Seon Woo tak mengerti.
Ternyata Na Na meminta Seon woo untuk menjadi model pakaiannya. Ia sedang membuat baju laki-laki dan Seon Woo yang mencobanya.
Ternyata Na Na meminta Seon woo untuk menjadi model pakaiannya. Ia sedang membuat baju laki-laki dan Seon Woo yang mencobanya.
“punya siapa ini?” tanya Seon Woo tentang baju yang ia kenakan
Na Na memulai membenahi baju yang dipakai Seon Woo. Ia terkejut saat wajah Seon Woo sangat dekat wajahnya.
Na Na menjelaskan kalau ia hanya membuat baju itu jadi sulit untuk melakukan fitting sendirian.
Seon Woo juga bertanya pada Na Na,apakah cita-cita Na Na menjadi seorang desaigner?
Na Na menjawab,tidak. Tak sengaja tangan Na Na menempel di dada Seon Woo. Mungkin Na Na bisa merasakan detakan jantung Seon Woo. Berdebar atau tidak?,hehe.
Na Na mengatakan kalau ia hanya membuatnya saja tanpa berpikir,ini akan menjadi cita-citanya.aku akan tahu apakah ini mimpiku atau bukan jika aku terus membuatnya.
“kurang lebih 1 jam,apa kau bisa menunggu?”
Seon Woo melirik jam tangannya dan mengiyakan .
Seon Woo duduk menunggu Na Na. Na Na melihat Seon Woo yang sepertinya bosan menunggu lalu ia menyuruh Seon Woo untuk membaca buku karena sebentar lagi ujian.
Seon Woo tersenyum dan ia mengambil bukunya dan membacanya.
Na Na memperhatikan seon Woo yang sedang membaca buku.
Seol Chan terlihat tak bersemangat. Manager hong menyadarinya dan ia bertanya pada Seol Chan. bagaimana sekolahmu?
Na Na memperhatikan seon Woo yang sedang membaca buku.
Seol Chan terlihat tak bersemangat. Manager hong menyadarinya dan ia bertanya pada Seol Chan. bagaimana sekolahmu?
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
“benar-benar…jauh lebih memalukan dari yang kukira”
“memalukan?” manager hong kaget
Manager Hong semakin tak mengerti. “siapa? Apa?”
“sebenarnya,aku datang hari ini untuk mengatakan kenapa aku melakukannya.”
“ada apa?” tanya Manager Hong bingung dengan omongan Seol Chan.
“karena orang itu(seon woo) sudah mengatakannya duluan”
Seol Chan bingung dan ia kesal sambil memegangi kepalanya yang terasa mau pecah.haha
(yaa begitulah jika Manager dan artisnya sedang tidak tersambung. Maklum sinyal lemah.#abaikan)
Adam masih memikirkan pertemuannya dengan Nawin.
Adam masih memikirkan pertemuannya dengan Nawin.
Dan ternyata Kyu Dong juga ada disana sedang berlatih bermain piano.