Sinopsis My Love From Another Star Episode 16 Part 2

Ketika Song Yi pulang, Yoon Jae sedang asyik melihat-lihat foto bintang pemberian Min Joon. Melihat kakaknya, Yoon Jae berkata tetangga mereka boleh juga.
“Pria pecinta bintang tidak ada yang jahat. Dia suka melihat bintang dengan teleskopnya di rumah, itu sudah menjelaskan karakternya.”
shot0432 shot0433
Song Yi terdiam sejenak. Lalu ia ikut duduk dan bergumam Min Joon bukan hanya suka melihat bintang tapi berasal dari sana.
“Apa?” tanya Yoon Jae.
“Kau tidak usah tahu. Apa kau percaya alien itu ada?” tanya Song Yi.
“Tentu saja ada! Kenapa tidak? Aku orang yang percaya kalau alien mungkin saja tinggal di sebelah rumah kita,” ujar Yoon Jae.
Song Yi langsung berpikir adiknya orang jenius.
shot0442 shot0444
Kemudian ia pergi ke balkon. Sambil melirik balkon tetangga, ia memanggil Min Joon dengan suara kecil. Tak lama kemudian Min Joon keluar ke balkon.
“Apa?” tanyanya.
Song Yi memandang Min Joon dengan takjub. “Daebak…”
Min Joon bertanya kenapa Song Yi memanggilnya. Song Yi berkata ia sedang mengetes Min Joon apakah Min Joon benar-benar bisa mendengarnya.
“Apa kau mempermainkan aku?” ujar Min Joon kesal. Ia langsung masuk ke dalam.
shot0453 shot0454
“Do Min Joon! Do Min Joon-sshi!” panggil Song Yi. “Bukan begitu, aku tidak memanggilmu untuk melihat apakah kau bisa mendengarku. Aku kangen. Aku memanggilmu karena aku kangen. Kubilang aku memanggilmu karena aku kangen!”
Min Joon tidak keluar lagi. Song Yi mengomel Min Joon orang yang berpikiran sempit. Tapi begitu berbalik ia terkejut karena Min Joon ada di hadapannya. Ia belum terbiasa meski sudah beberapa kali mengalaminya.
shot0469 shot0471
Min Joon mencubit pipi Song Yi karena sudah mengatainya berpikiran sempit. Song Yi menyuruh Min Joon melepasnya. Tapi Min Joon tidak mau. Song Yi berusaha membalas tapi tangannya tidak sampai ke pipi Min Joon.
shot0481 shot0488
Song Yi masuk ke dalam dan membuat dua cangkir kopi. Yoon Jae mengira satu cangkir lagi untuknya. Song Yi berkata Yoon Jae terlalu muda untuk minum kopi, dua-duanya untuknya karena ia harus bergadang semalaman menghafal naskah.
Song Yi dan Min Joon minum kopi bersama di balkon. Song Yi bertanya apakah ayah Min Joon juga berasal dari planet yang sama dengan Min Joon. Maksudnya Pengacara Jang. Min Joon mengaku Pengacara Jang bukanlah ayahnya tapi figur ayah yang dimilikinya.
“Beliau bukan ayahmu? Jadi kau tidak memiliki keluarga di sini?”
“Aku tidak bisa memilikinya.”
“Jadi kau hidup selama ini tanpa keluargamu?”
Min Joon hanya diam membenarkan.
shot0491 shot0498
Song Yi bercerita kalau ia sudah bertemu dengan ayahnya. Meski kecelakaan yang dialaminya membuatnya terkejut dan kesulitan, tapi berkat kecelakaan itu ia bisa melihat ayahnya lagi. Meski mereka belum bisa tinggal bersama lagi, tapi ia bisa melihat ayahnya kapanpun ia mau. Dan itu membuatnya lega, seperti beban berat terangkat dari hatinya.
“Syukurlah,” kata Min Joon tersenyum.
Song Yi menaruh tangannya di tangan Min Joon.
“Do Min Joon-sshi, sekarang aku di sini. Aku akan tinggal lama di sisimu dan tidak akan melarikan diri,” kata Song Yi lembut.
shot0505shot0506 
Tiba-tiba Song Yi nampak kaget dan ketakutan.
“Ada apa?” tanya Min Joon bingung.
“Tapi Do Min Joon-sshi, apa wajahmu akan terus seperti ini? Kurasa begitu. Ketika aku melihat foto 100 tahun lalu, wajahmu sama seperti sekarang hanya gaya rambutmu yang berubah. Bagaimana bisa begitu?”
shot0514 shot0517
“Waktu di planetku dan di bumi tidaklah sama. Begitu juga dengan laju penuaan.”
“Kalau begitu bagaimana denganku? Kulitku akan mengendur dan aku akan berkeriput. Rambutku akan beruban dan punggungku akan membungkuk. Aku akan jadi nenek-nenek!” ujar Song Yi panik.
“Tenanglah, kau akan tetap cantik meski kau menjadi tua,” Min Joon berusaha menghibur.
“Lupakan! Inilah sebabnya gadis-gadis bersedia digigit dan menjadi vampir dalam film-film vampir. Karena tidak akan happy ending jika si wanita menua dan si pria tetap muda dan menawan meski mereka hidup bersama!”
“Chun Song Yi..”
“Aku tidak mau mendengar apapun saat ini. Aku akan masuk ke dalam. Udara dingin bisa mempercepat proses penuaan.” 
Song Yi cepat-cepat masuk ke dalam. Sementara Min Joon terlihat sedih. Sebulan lagi ia pergi, dan sebenarnya apa yang dikhawatirkan Song Yi tidaklah akan terjadi. Tapi sepertinya Min Joon belum berani mengatakannya pada Song Yi.
shot0529shot0532
Song Yi berusaha keras menghambat proses penuaannya. Ia mengenakan masker…
“Apakah ini cukup? Aku hancur….”
Berolah raga semakin giat….
“Aku tidak boleh jadi tua. Tidak boleh!! Aku hampir 30 tahun, apa yang harus kulakukan??!”
shot0535shot0542
Ia melihat acara di TV bahwa meniup sarung tangan karet bisa memperbesar kapasitas paru-paru dan mengeluarkan radikal bebas hingga menghambat penuaan diri. Song Yi buru-buru lari ke dapur, merebut sarung tangan karet yangs edang digunakan ibunya untuk mencuci, lalu meniupnya sekuat tenaga. Ibu Song Yi geleng-geleng kepala melihat tingkah puterinya.
shot0549 shot0555
Ketika Min Joon bercerita pada Pengacara Jang mengenai ketakutan Song Yi untuk menjadi tua, Pengacara Jang bisa mengerti mengapa Song Yi bersikap seperti itu. Tapi menurutnya yang terpenting bukan itu.
“Sebulan lagi, kau akan….”
“Sssstt…” Min Joon memberi isyarat agar Pengacara Jang berhenti bicara.
Ia menunjuk alat penyadap yang tertempel di tas Pengacara Jang. Ia menulis di ponselnya bahwa tas Pengacara Jang disadap. Ia meminta Pengacara Jang bersikap natural, berpura-pura tidak tahu.
shot0559 shot0562
“Oya, aku bertemu dengan Direktur Lee Jae Kyung,” kata Min Joon.
“Ah, begitukah?” Pengacara Jang ikut bersandiwara.
Di suatu tempat, asisten Jae Kyung menulis isi percakapan mereka.
“Dia memintaku untuk membantunya. Ia bilang ia akan membantuku.”
“Jadi apa yang kaukatakan?”
“Kubilang aku akan memikirkannya. Sepertinya itu bukan tawaran buruk karena aku hanya perlu melindungi Chun Song Yi. Tapi aku memberi syarat agar Lee Jae Kyung tetap diam dan tidak melukai siapapun saat ini. Selama ia menepati janjinya, aku berencana untuk bekerja sama.”
“Benarkah?” tulis Pengacara Jang di ponselnya. Min Joon tersenyum dan menggeleng.
“Baiklah kalau begitu, memang patut dipikirkan,” kata Pengacara Jang. Lega karena Min Joon tidak benar-benar akan bekerjasama dengan Jae Kyung.
shot0568 shot0579
Ibu Song Yi berkata ia benar-benar kaget saat menerima telepon bahwa kontrak Song Yi (dengan S&C) sudah dibatalkan.
“Do Min Joon sudah membayar 3 kali lipat biaya kontrak.”
Song Yi baru tahu soal itu.
“Kak Min Joon melakukannya?” tanya Yoon Jae.
“Kak Min Joon?” ibu Song Yi kaget mendengar panggilan Yoon Jae pada Min Joon.
“Dia benar-benar kakak yang keren. Jika Kakak berpacaran dengannya, aku memberikan restu.”
“Hei, Ibu tidak suka. Masih ada Hwi Kyung. Dan lagi Manajer Do memiliki ayah yang mengerikan. Oya, bukankah Hwi Kyung akan keluar rumah sakit besok?”
shot0585 shot0587
Hwi Kyung keluar dari rumah sakit bersama keluarganya. Tpai ia tidak mau pulang ke rumah. Ia meminta kakaknya mengantar ke rumah Song Yi. Bagaimana dengan makan malam, tanya ibunya. Hwi Kyung berkata ia akan makan malam bersama Song Yi.
Ayah menggerutu bedah otak tidak bisa mengubah Hwi Kyung menjadi lebih dewasa. Tidak ada yang berubah. Hwi Kyung meringis.
shot0594 shot0595
Ia hendak naik mobil kakaknya ketika melihat asisten kakaknya. Tapi itu bukanlah asisten Jae Kyung yang dulu.
“Lama tak bertemu,” sapa Hwi Kyung. “Sepertinya aku pernah melihatmu di kantor kakakku. “
Orang itu kebingungan. Ia berkata ia pegawai baru dan baru bekerja beberapa hari.
“Oh begitukah? Aku sulit mengingat orang dan terus saja salah mengenali orang,” keluh Hwi Kyung. Padahal ia hanya berpura-pura agar kakaknya tidak mencurigai dirinya.
shot0601 shot0602
Jae Kyung menurunkan Hwi Kyung di depan gedung apartemen Song Yi. Tapi setelah kakaknya pergi, Hwi Kyung menghentikan taksi.
Hwi Kyung pergi ke set syuting. Ia menanyai staf yang mengurus masalah perlengkapan. Ia bertanya siapa yang bertanggungjawab menangani pemasangan dan pengecekan katrol. Staf itu berkata tim spesial efek film yang melakukannya.
Ia menanyakan keadaan Hwi Kyung. Ia merasa bersalah karena terjadi kecelakaan itu. Seharusnya mereka mengecek dengan lebih hati-hati. Ia berkata biasanya kecelakaan seperti itu tidak pernah terjadi. Ia menunjukkan baut yang sudah aus (kalau bahasa Sunda-nya: udah dol^^) pada Hwi Kyung. Itu adalah baut yang digunakan saat itu.
Hwi Kyung menenangkan staf itu. Ia datang bukan untuk menyalahkan siapapun. Ia hanya penasaran. Ia bertanya apakah tim spesial efek selalu terdiri dari orang yang sama. Staf itu berkata kadang-kadang mereka meminta bantuan pekerja paruh waktu dan hari itu memang ada beberapa pekerja paruh waktu. Hwi Kyung bertanya apakah staf itu memiliki daftar nama pekerja paruh waktu hari itu. Staf itu pergi mengambil daftar.
shot0612shot0613 
Min Joon menjemput Song Yi. Yoon Jae menyambutnya dengan wamah lalu berteriak memanggil kakaknya.
“YA, Chun Song Yi!! Cepat keluar! Kak Min Joon menunggu. Astaga…”
“Err… apakah kau tidak terlalu kasar pada kakakmu?”
“Ah, begitukah? Aku akan memperbaikinya,” kata Yoon Jae menurut.
shot0623 shot0625
Song Yi keluar dari kamarnya. Kedua pria itu bengong melihat Song Yi berpakaian seperti anak sekolah.
“Kenapa? Apa aku terlihat aneh?” tanya Song Yi dengan suara imut.
“Iya,” gumam Min Joon.
Song Yi langsung balik kanan bubar jalan masuk kembali ke kamarnya.
“Kakakku benar-benar banyak kekurangan,” kata Yoon Jae. Seakan khawatir Min Joon tidak menyukai kakaknya lagi setelah melihatnya seperti itu. Namun Min Joon sadar, kekhawatiran Song Yi akan menjadi tua yang membuatnya seperti itu.
shot0635 shot0641
Dalam perjalanan menuju tempat syuting, Song Yi curhat mengenai adegannya yang tidak jadi dilakukan namun ia tidak diberitahu hingga menunggu seharian. Min Joon bertanya Song Yi akan melakukan adegan apa hari ini.
“Adegan action….dan adegan kiss.”
“Apa?”
“Adegan action dan kiss.”
“Gunakan pemeran pengganti.”
shot0646 shot0650
“Untuk adegan action?”
“Bukan, untuk adegan kiss.”
“Itu tidak mungkin. Siapa yang menggunakan pemeran pengganti untuk adegan kiss?”
“Maka jadilah yang pertama! Kenapa harus selalu mengikuti apa yang orang lain lakukan? Jadilah aktris yang original dan kreatif.”
“Menggunakan pemeran pengganti untuk adegan kiss adalah original? Kau benar-benar kolot.”
“Bukannya aku kolot, tapi memang seharusnya seperti itu.” (Hehe…aku bertanya-tanya apa percakapan seperti ini yang terjadi antara Jeon Ji Hyun dan suaminya saat akan syuting drama ini^^)
“Aku bohong. Semuanya hanya adegan action. Berlari, meluncur, berpegangan, dan berguling,” kata Song Yi enteng.
“Gunakan pemeran pengganti.”
Min Joon mengingatkan dokter berkata kalau Song Yi mengalami luka dalam dan pembengkakan paru-paru. Jika kurang istirahat bisa kembali pendarahan atau terkena infeksi.
“Kalau begitu apa aku sebaiknya meminta sutradara mengganti semua adegan tersebut dengan adegan kiss?” tanya Song Yi.
“Hei!!!” seru Min Joon kesal.
Song Yi tertawa, menikmati kecemburuan Min Joon.
shot0654 shot0664
“Do Min Joon-sshi, perhatikan aku. Aku biasanya tidak pernah mempertimbangkan sebuah peran jika bukan sebagai pemeran utama. Banyak orang yang menertawakan aku saat ini. Tapi kurasa aku lebih bahagia sekarang dibandingkan ketika aku menjadi pemeran utama. Karena Do Min Joon-sshi melihatku di sampingku. Mulai sekarang, perhatikan aku. Mungkin akan membutuhkan waktu, tapi aku akan kembali ke posisiku semula.”
Lagi-lagi Min Joon hanya diam. Mungkin dalam hatinya, ia sadar ia tidak bisa melihat Song Yi kembali ke posisinya semula karena sebulan lagi ia harus pergi.
shot0673 shot0674
Mereka tiba berbarengan dengan Se Mi. Se Mi menyapa Min Joon dengan sopan dan bertanya mengapa Min Joon datang.
“Untuk apa lagi, ia ikut denganku,” kata Song Yi ketus.
“Kenapa Profesor mengikutinya ke sini?”
“Aku ke sini sebagai manajer Chun Song Yi,” Min Joon menjelaskan.
Se Mi mengungkapkan kelegaannya, tadinya ia pikir Song Yi akan kesulitan tanpa agensi. Ia bertanya apakah kontrak dengan S&C tidak berjalan baik. Tidak, jawab Song Yi.
Se Mi lalu berkata mereka akan diwawancarai, sebagai sahabat.
shot0678 shot0684
Maka merekapun duduk bersama untuk diwawancara. Mereka diwawancara bersama karena dikenal sebagai sahabat karib dalam dunia entertainment. Se Mi tersenyum sementara Song Yi terlihat sinis.
Pewawancara menanyakan berita Song Yi dan seorang chaebol yang baru-baru ini menjadi skandal.
“Ia hanya seorang teman (Min Joon tersenyum). Tentu saja ia teman yang sangat kusukai dan kusayangi (Min Joon cemberut ;p).”
shot0694 shot0695
Pewawancara berkata tampaknya Song Yi terus menerus ditimpa skandal sementara Se Mi begitu adem ayem. Apa tidak ada berita mengenai kekasih?
“ Song Yi selalu disukai para pria sejak kami kecil. Karena itu mendua, mentiga (bukan mentega lho ya XD)…”
“Hei, kapan aku…” Song Yi protes.
“Aku hanya bercanda,” Se Mi tertawa.
Min Joon mulai melihat wawancara itu tidak baik untuk image Song Yi.
shot0704 shot0705
Pewawancara lalu meminta Song Yi memberi tips untuk Se Mi agar bisa menjadi sepopuler itu.
“Kau hanya harus cantik,” kata Song Yi sinis. Dengan kata lain, Se Mi tidak cantik.
Pewawancara sampai kebingungan mendengar jawaban Song Yi. Ia lalu beralih pada Se Mi dan bertanya bagaimana perasaannya menjadi pemeran utama.
“Sebenarnya aku sedikit tertekan, tapi karena aku melakukannya bersama Song Yi, aku merasa lebih lega.”
“Menurutmu kenapa begitu, Chun Song Yi-sshi?”
“Ya, kenapa begitu?” ujar Song Yi ketus.
shot0710 shot0711
“Ketika Song Yi menjadi pemeran utama dan aku pemeran pembantu, ia banyak membantuku. Kurasa sekarang giliranku,” kata Se Mi.
“Yoo Se Mi selalu seperti malaikat,” puji pewawancara. “Chun Song Yi-sshi, kau pasti senang memiliki teman sepertinya. Mengapa kalian tidak mengatakan sesuatu satu sama lain?”
“Song Yi, persahabatan kita tidak akan pernah berubah, iya kan?” Se Mi memegang tangan Song Yi.
“Apa?” Song Yi malah menertawakan Se Mi.
Min Joon menghela nafas panjang.
shot0729 shot0731
Setelah wawancara itu, Min Joon bertanya sebenarnya Song Yi ingin karirnya kembali atau tidak. Bukankah seharusnya bersikap pura-pura seperti yang diperlihatkan Se Mi tadi? Song Yi kesal karena Min Joon lagi-lagi berpihak pada Se Mi.
Mereka berpapasan dengan sutradara dan para asistennya. Song Yi menegur mereka karena tidak memberitahu pembatalan syuting hari itu lalu meninggalkannya sendirian. Asisten sutradara meminta maaf karena ia lupa menghubungi Song Yi. Sutradara memarahi asistennya dan meminta pengertian Song Yi. Lalu mereka buru-buru pergi.
Song Yi melihat mereka dengan kesal. Dulu mereka bahkan tidak berani menatap matanya.
shot0734 shot0738
Min Joon mendengar sutradara dan asistennya bercakap-cakap. Asisten meminta maaf atas kelalaiannya menghubungi Song Yi. Sutradara malah memujinya. Ia dendam karena Song Yi dulu berkali-kali menolak skripnya dan selalu bersikap sombong. Mendengar itu, asisten satu lagi mengusulkan untuk memanjang-manjangkan jadwal syuting Song Yi hingga Song Yi tertahan seharian di set syuting.
shot0746 shot0747
Syuting dimulai. Song Yi harus meluncur dan berguling lalu mengacungkan senjata. Tapi sutradara dengan sengaja menyuruh Song Yi berkali-kali melakukan adegan tersebut. Min Joon sadar ini semua hanya ulah si sutradara.
Meski kesal dan kelelahan, Song Yi berkeras tidak mau menggunakan pemeran pengganti ketika Min Joon menyarankannya. Min Joon mengkhawatirkan kondisi kesehatan Song Yi. Song Yi yakin ia bisa menyelesaikannya dengan cepat. Ia sudah melakukan pekerjaan ini ribuan kali sejak kecil. Hanya saja ia tidak tahu apa yang salah dengan aktingnya hingga harus terus diulang.
shot0755 shot0760
Song Yi kembali melakukan adegan tersebut. Lagi…dan lagi.. Sutradara terus meneriakkan:Cut! NG (not good)! Min Joon hampir kehilangan kesabaran. Setelah entah berapa kali Song Yi berguling, sutradara malah berkata ia lebih suka adegan yang pertama kali dilakukan Song Yi.
Min Joon kesal. Dengan kekuatannya, ia membuat sutradara berguling seperti yang tadi dilakukan Song Yi. Asisten sutradara yang hendak membantunya juga ikut terguling. Song Yi menatap Min Joon. Min Joon menatap Song Yi lalu mengedikkan bahu, pura-pura tidak tahu.
shot0781 shot0782
Song Yi bertanya apakah Min Joon yang tadi membuat sutradara dan asistennya terjatuh. Min Joon menyangkal dan pura-pura tidak tahu. Tapi Song Yi tahu. Ia memeluk lengan Min Joon.
“Kenapa kau seperti ini?”
“Kenapa? Tidak ada yang melihat kita. Benar-benar menyenangkan memiliki manajer alien. Kau bisa melakukan apapun. Apa lagi yang bisa kaulakukan?”
Min Joon bertanya apa Song Yi tidak kedinginan. Aku kedinginan, jawab Song Yi.
“Apa kau bisa mengeluarkan api dari tanganmu? Atau menembakkan api dari jarimu?”
shot0795shot0803
“Itu akan memulai kebakaran hutan.”
“Ah iya juga. Tapi kau bisa, kan?”
“Memangnya aku ini Vectorman?”
Song Yi sadar Min Joon tidak bisa. Tapi ia kedinginan, apakah Min Joon tidak bisa membuatnya lebih hangat?
Tentu saja bisa. Min Joon merangkul pundak Song Yi. Song Yi tersenyum senang.
“Ah, benar-benar hangat,” ujarnya, sambil bersandar di bahu Min Joon.
shot0811shot0815  
Malam pun tiba. Syuting adegan berikutnya diundur 1 jam lagi. Song Yi yang sudah berpengalaman tahu kalau diundur 1 jam artinya 3 jam. Apa yang harus mereka lakukan selama menunggu?
Song Yi menoleh dan melihat beberapa staf duduk bermain kartu.
Tak lama kemudian Song Yi duduk bersama mereka dan ia terus menerus menang. Song Yi berkata ia tidak tahu roh apa yang merasuki dirinya hingga ia bermain sangat baik. Ia terus menerus menang hingga ada yang bertanya apa Song Yi master kartu.
 shot0826 shot0839
Ngg..sebenarnya master curang, karena Min Joon menghentikan waktu dan menukar kartu Song Yi. Tampaknya Song Yi juga menyadari hal itu karena ia melirik penuh arti. Min Joon tersenyum. Prinsipnya, asal Song Yi senang XD
shot0856 shot0858
Kemudian mereka duduk di dekat api unggun. Song Yi berkata ia belum hidup lama tapi menunggu tidak pernah semenyenangkan ini. Ia bahkan tidak peduli jika harus menunggu semalaman. Ia lalu menyandarkan kepalanya pada Min Joon.
“Apa yang akan kita lakukan pada hari ke-100 kita?”
Min Joon terdiam. Song Yi mengulang pertanyaannya.
“Hari ke-100?” tanya Min Joon.
“Dulu aku menertawakan orang yang melakukan hal itu. Tapi setelah aku mengalaminya sekarang, aku merasa berbeda. Aku tahu ini klise tapi aku ingin merayakan semuanya. Hari ke-100, 1 tahun pacaran, hari ke-1000, aku ingin merayakan semua hari itu. Tapi kapan hari pertama kita? Kita anggap saja hari ini?”
shot0867 shot0879
“Apa yang ingin kaulakukan pada hari-hari itu?”
“Hal-hal yang dilakukan orang lain. Pada hari ke-100, mengenakan cincin berpasangan dan couple shirt. Kau tahu restoran berputar di Menara Namsan?Aku ingin makan malam di sana sambil menikmati pemandangan malam. Di sana ada tempat untuk memasang gembok. Aku pernah ke sana untuk syuting. Kupikir aku akan ke sana lagi dengan kekasihku dan memasang gembok cinta.”
Min Joon nampak semakin sedih dan menderita mendengar kata-kata Song Yi.
“Untuk peringatan 1 tahun, kita harus makan es krim. Kau tahu, cincin di dalam es krim. Dan mungkin sebuah perjalanan untuk merayakannya? Bagaimana dengan hari ke -1000? Bukankah itu sekitar 3 tahun lamanya? Kau ingin bepergian ke Eropa? Mungkin 1-2 minggu?”
Min Joon berusaha menahan tangisnya. Song Yi bisa merasakan kesedihan Min Joon.
shot0883shot0885
“Kenapa?” tanyanya khawatir. “Ada apa lagi? Bukankah kita berpacaran? Apa lagi-lagi aku yang terlalu berlebihan? Itukah sebabnya kau mengatakannya? Bahwa kau melakukan hal paling egois yang kaulakukan?”
“Chun Song Yi…hal-hal yang ingin kaulakukan, mari kita lakukan lebih awal. Mari kita lakukan semuanya dalam waktu sebulan,” Min Joon berusaha tersenyum.
“Kenapa? Kenapa sebulan?”
Awalnya Min Joon tidak bisa menjawab tapi Song Yi terus mendesak.
shot0886 shot0895
“Aku….akan pergi.”
“Apa maksudmu pergi? Pergi ke mana?” Mata Song Yi mulai berkaca-kaca.
“Ke tempat asalku….sebulan lagi, aku kembali ke tempat aku berasal. Aku harus kembali,” Min Joon menatap Song Yi.
Song Yi tertegun.
Min Joon menangis.
shot0913 shot0915
Epilog episode 16:
100 hari kemudian….
Di menara Namsan, tergantung gembok bertuliskan Chun Song Yi – Do Min Joon di antara gembok-gembok lainya.
shot0917 shot0920
Song Yi berdandan cantik dan duduk di restoran menara tersebut. Ia terus menerus melihat ke arah pintu. Namun yang masuk bukanlah orang yang dinantinya. Tiba-tiba ia tersentak…
Apakah orang yang dinantinya muncul? Atau lagi-lagi orang yang salah?
shot0923 shot0930