Sinopsis You Who Came From the Stars Eps 4 Part 2

Kau bilang dia naik ke kapal dengan sepatu itu?!" seru Young Mok.
"Ya." jawab Min Joon.
"Lalu kenapa kau masih disini?!" Young Mok kelihatan kesal melihat wajah Min Joon yang tetap tenang. Young Mok berusaha menahan emosinya. "Apa kau merasa baik-baik saja jika tidak pergi?"

Min Joon mengangkat cangkirnya dan minum. Ia diam sejenak.
"Pengacara Jang." ujarnya. "Aku hidup di tempat ini selama 400 tahun. Ada banyak, banyak sekali kejadian. Sebagian terlalu buruk untuk dibayangkan."

Flashback Masa Joseon
Min Joon dan Yi Hwa akhirnya tiba di rumah orang tua Yi Hwa.
Orang tua Yi Hwa dan juga seisi rumah keluar untuk menyambut Yi Hwa. Yi Hwa, yang mulanya mereka kira mati, kini telah kembali.
Ibu Yi Hwa menangis dan memeluk anaknya.
Ayah Yi Hwa kelihatan sangat terkejut. Namun ekspresinya aneh.
Yi Hwa menceritakan segalanya pada ibu dan ayahnya. Ia juga mengatakan kalau Min Joon-lah yang telah menolong dan membantunya kembali ke rumah.

Ayah Yi Hwa menyediakan banyak makanan sebagai rasa terima kasih pada Min Joon.
Setelah mengucapkan terima kasih, ayah Yi Hwa keluar dari ruangan.
Min Joon mengambil salah satu daging, kemudian memakannya. Rupanya makanan bumi enak juga. Min Joon mengambil lagi makanan yang lainnya dan melahapnya.

Malam itu, Yi Hwa tidur di kamarnya. Dengan tangan bergetar, ibunya mencekik leher putrinya sendiri.
"Ibu... Kenapa..?" tanya Yi Hwa, berusaha bicara.
"Hidup dengan sikap yang kotor lebih baik daripada mati suci." ujar ibunya. "Itu yang aku ajarkan padamu. Kau mencoreng kehormatan rumah ini dengan rasa malu. Mengetahui hal ini, beraninya kau menginjakkan kaki kembali ke rumah ini?!"
"Ibu...."
"Mati!" seru ibunya kejam. "Kau sudah dianggap sudah mati, jadi mati saja!"

Ternyata ayah Yi Hwa menunggu di luar. Setelah ayahnya pergi, ibu Yi Hwa melepaskan Yi Hwa.
"Cepat pergi." ujar ibunya. "Cepat pergilah! Jika ayahmu kembali, kau dan aku akan mati ditangannya. Aku mengatakan padanya, jika aku harus membunuh anakku, aku akan melakukannya sendiri. Sekarang pergilah."
Ibu Yi Hwa menyerahkan sekantong uang untuk Yi Hwa.
Yi Hwa menangis.
"Kenapa kau membawa orang asing bersamamu?" tanya ibunya. "Bagi ayahmu, kehormatan keluarga lebih penting dibanding nyawa anaknya. Tidakkah kau tahu itu?"
"Orang itu... sudah menyelamatkan nyawaku." ujar Yi Hwa. Ia terdiam sejenak, kemudian teringat Min Joon. "Ibu! Bagaimana orang ini? Apa yang terjadi padanya?!"

Di saat yang sama, Min Joon berasa si sebuah gubuk (atau gudang). Ia diikat dan dalam kondisi setengah sadar.
"Apa dia belum mati?" tanya ayah Yi Hwa. "Apa yang terjadi?"
"Dia sudah memakan nasi dengan racun." kata anak buah ayah Yi Hwa. "Dia seharusnya sudah mati sekarang. Aku tidak tahu kenapa dia masih hidup."
Min Joon berusaha membuka matanya. Dari jendela, Min Joon bisa melihat tiga buah piring terbang pergi meninggalkan bumi.
Min Joon ditinggal oleh teman-temannya.

Masa Sekarang
"Rasa sakit itu tidak akan pernah aku lupakan." kata Min Joon pada Young Mok.
"Aku tidak mengerti, karena aku tidak hidup selama itu." ujar Young Mok. "Tapi, manusia hidup dengan rajin walaupun tahu suatu saat mereka akan mati. Walaupun mereka tahu suatu saat mereka akan berhenti di satu titik. Ketika mereka mencintai, mereka mencintai seperti hari esok tidak ada lagi. Hal-hal kekanakan seperti itulah yang namanya manusia."
Young Mok tertawa.
"Apa kau yakin kalau kau akan baik-baik saja jika sesuatu yang buruk menimpa orang itu?" tanyanya lagi pada Min Joon.

Min Joon menonton tv di apartemennya.
Disana sedang ditayangkan mengenai Chun Song Yi. Mulai dari Chun Song Yi sebagai artis cilik yang menjadi terkenal karena iklan coklat, Chun Song Yi kecil yang memainkan berbagai drama, dan Chun Song Yi hingga dewasa.
Min Joon akhirnya tahu memang foto mirip Yi Hwa yang ada di dompet Song Yi memang Song Yi kecil.
Dalam tayangan wawancara, Song Yi ditanya mengenai cinta pertamanya. Song Yi bercerita mengenai waktu masih kecil ada seseorang yang menyelamatkannya.
"Aku tidak tahu apakah orang itu masih mengingatku atau tidak, tapi jika aku melihat orang itu, kurasa aku akan langsung mengenalinya." ujar Song Yi. "Seperti takdir."
Min Joon berpikir sejenak, kemudian beranjak keluar.

Pagi harinya, Min Joon mengayuh sepedanya melewati sungai. Disana para polisi sedang berkumpul seperti sedang menyelidiki sesuatu. Rupanya ada seorang artis terkenal yang menghilang sejak pesta di kapal pesiar.
Min Joon menghentikan sepedanya dan ikut melihat.
Rupanya kejadian itu sudah tiga hari yang lalu.
Hari itu, polisi telah menemukan satu jasad dan Min Joon melihat sepatu jasad itu mengenakan sepatu milik Song Yi.

Salah satu polisi menyatakan bahwa ini adalah tindakan bunuh diri. Namun polisi yang lain tidak setuju dan ingin terus menyelidiki kasus itu. Seorang polisi ingin melihat cctv dulu.
Pada saat acara, tidak ada yang boleh masuk kecuali tamu.

Flashback
Dalam kapal pesiar, Song Yi duduk satu meja dengan Hwi Kyung dan Se Mi.
Ketika melihat Jae Kyung, Song Yi langsung menanyakan apakah gosip mengenai hubungan Jae Kyung dan Han Yo Ra itu benar atau tidak.
Jae Kyung menjelaskan bahwa Yo Ra hanyalah model iklan perusahaannya dan hanya tahu wajah saja.
Song Yi ngedumel bahwa Yo Ra tukang bohong.
Semua orang di sekeliling mereka melihat ke arah Song Yi yang sedang menjelekkan Yo Ra.

Song Yi berkunjung ke ruang rias pengantin.
"Aku sedikit merubah wajahku." kata si pengantin, Seo Young pada Song Yi. Ia memamerkan hasil operasi plastiknya. "Apakah kelihatan bagus?"
"Kau kelihatan sangat muda sampai-sampai Suzy pasti akan datang untuk berteman denganmu." ujar Song Yi memuji.
Tidak lama kemudian Yo Ra masuk dan mengucapkan selamat pada Seo Young.
Song Yi kelihatan tidak senang.
Yo Ra mengatakan bahwa ia akan menangkap bunga Seo Young. Ia akan mengumumkan siapa kekasihnya saat kembang api dinyalakan.

Song Yi mengernyit. "Kau akan membuat pengumuman di acara orang lain?" tanyanya.
Yo Ra melihat ke arah sepatu Song Yi. Rupanya sepatunya dan Song Yi sama.
"Sekarang kau mengikuti sepatu orang lain?" tanya Yo Ra.
"Aku tidak mengikuti sepatu siapapun." protes Song Yi. "Aku orang pertama di negeri ini yang..."
"Kenapa kalian selalu bertengkar setiap kali bertemu?" Seo Young menengahi. "Ayo berdiri disisiku. Kita akan berfoto."

Mereka berfoto. Song Yi dan Yo Ra bergaya bak artis terkenal dan berbeda dari yang lain. Baca: Aneh. Hehe.
Yo Ra menerima lemparan bungan Seo Young.
Yo Ra melemparkan pandangan penuh arti pada Jae Kyung.
Jae Kyung kelihatan tidak senang.
Diam-diam, Song Yi memperhatikan gelagat Yo Ra dan Jae Kyung.

Song Yi duduk kembali semeja dengan Se Mi dan Hwi Kyung.
"Diamna Yo Ra?" tanya Song Yi.
"Aku belum melihatnya." kata Hwi Kyung.
"Tadi aku bertemu dia di toilet dan dia meninggalkan ini." ujar Song Yi seraja menunjukkan tas Yo Ra.
"Apa kalian bertengkar lagi?" tanya Se Mi.
"Apa aku seseorang yang selalu bertengkar setiap hari?" Song Yi balik bertanya. Ia memasukkan tas Yo Ra ke dalam tasnya.

Saat tengah malam, kembang api dinyalakan.
Se Mi merekam suasana malam itu dengan ponselnya. Secara tidak sengaja, ia bertemu dengan salah seorang sutradara dan mengatakan kalau naskah yang dibuat sutradara itu ceritanya bagus.
Sutradara bingung kenapa naskah itu bisa sampai ke Se Mi padahal penjagaannya sangat ketat.
Se Mi menjawab kalau ia melihat sedikit saat Song Yi membaca naskahnya.
"Jika kau memiliki peran yang masih kosong, tolong telepon aku juga." kata Se Mi.
"Kita lihat saja nanti." ujar Sutradara itu seraya tersenyum mesum. "Sekali-sekali, kau harus berkunjung ke tempatku dan minum."
"Maaf?" tanya Se Mi bingung.

Mendadak Hwi Kyung datang untuk melindungi Se Mi.
"Filmmu bisa dibuat kalah S&C Entertainment berinvestasi padamu kan?" tanya Hwi Kyung pada si sutradara dengan nada mengancam. S&C Entertainment  adalah perusahaan milik keluarganya. "Jika mereka tidak berinvestasi, filmmu tidak akan dibuat."
"Siapa kau?!"
"Aku Lee Hwi Kyung, adik dari Lee Jae Kyung." jawab Hwi Kyung.
Si sutradara pergi.

"Kenapa kau lakukan itu?" protes Se Mi.
Hwi Kyung merangkul Se Mi.
"Kau tidak pernah mendengar tentangnya?" tanya Hwi Kyung. "Dia seperti gangster. Jangan menghubungi orang seperti dia lagi, mengerti?"
"Aku mengerti." ujar Se Mi.
"Dengarkan aku." kata Hwi Kyung seraya mengacak-acak poni Se Mi. "Kecuali aku, semua lelaki adalah serigala. Jika kau punya pacar, beritahu aku. Setelah aku melihatnya dan mengatakan bahwa dia baik, baru kau boleh bersamanya."
"Kau pikir siapa dirimu?" protes Se Mi.
"Aku? Aku adalah calon suami sahabatmu." jawab Hwi Kyung.

Se Mi berbalik dan tidak sengaja melihat Song Yi dalam keadaan mabuk.
"Song Yi, berbahaya disana!" seru Se Mi. Namun tiba-tiba kapal oleng ke kanan dan semua berpegangan.
Ketika kondisi normal, Se Mi melihat lagi ke tempat Song Yi dan Song Yi sudah tidak ada.
"Kemana Song Yi?" tanya Se Mi. "Tadi baru saja dia ada disana."

Pesta selesai sebelum waktunya. Se Mi keluar dari kapal seorang diri.
"Song Yi menghilang." ujar Se Mi pada orang yang menunggu diluar. "Yo Ra juga menghilang."

Hwi Kyung mencari-cari Song Yi di dalam kapal.
Akhirnya ia bisa menemukan Song Yi di sebuah kamar. Song Yi sedang tertidur lelap.

Flashback Ends
Dari rekaman, diketahui bahwa Song Yi adalah orang yang keluar terakhir dari kapal.
Tidak ada rekaman keberadaan Han Yo Ra. Han Yo Ra terakhir terllihat di toilet bersama dengan Song Yi. Mereka bertengkar sedikit dan kemudian Yo Ra menghilang sekitar pukul 12:30 tengah malam.

Sebuah rekaman beredar di Youtube. Rekaman ketika Song Yi dan Yo Ra bertengkar. Disana yang terlihat banyak adalah ketika Song Yi mencaci Yo Ra. Semua orang langsung berpikir buruk mengenai Song Yi.
Song Yi dituduh sebagai penyebab kematian Yo Ra. Mereka mengatakan bahwa Yo Ra tidak sanggup bertahan hidup karena terus di-bully Song Yi.

Sekejap saja para wartawan mendatangi apartemen Song Yi.
Bom menelepon dan menyuruh Song Yi segera pergi, namun terlambat. Para wartawan sudah memasuki gedung apartemen.
Song Yi bingung kenapa ia harus melarikan diri, namun Bom mengatakan bahwa ia akan menceritakan alasannya nanti.
Wartawan sudah naik ke lift dan melewati pintu darurat. Song Yi sudah tidak bisa kabur.
Mau masuk kembali ke dalam apartemennya-pun dia lupa passwordnya karena ia baru saja mengubahnya.
Kebetulan (entah kebetulan atau bukan) Min Joon membuka pintu apartemennya dan Song Yi spontan masuk ke dalam.
Wartawan berteriak memanggil Song Yi agar keluar, namun Song Yi tak kunjung keluar. Akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu Song Yi sampai keluar.

Song Yi mendengarkan pembicaraan mereka lewat pintu apartemen Min Joon.
Min Joon hendak bertanya, namun Song Yi menutup mulutnya.
"Tolong biarkan aku disini." kata Song Yi. "Jika aku keluar, aku akan digigit sampai mati oleh orang-orang itu."
Min Joon diam saja.
Perut Song Yi berbunyi.
"Maafkan aku karena meminta ini pada situasi seperti ini, tapi apakah kau punya ramen atau nasi sisa?" tanya Song Yi. "Aku tidak makan sejak tadi malam dan merasa sedikit lapar."
"Minggir." kata Min Joon dingin.

Song Yi mengeluarkan wajah memelas.
"Minggir." Min Joon hendak membuka pintu. Tapi Song Yi memegang tangan Min Joon dan menggeleng.
Min Joon memaksa untuk membuka pintu dan keluar. Tapi hanya Min Joon saja yang keluar. Song Yi tetap di dalam apartemennya.

Melihat Min Joon keluar, para wartawan malah mewawancarainya.
"Apakah kau melihat Chun Song Yi?" tanya wartawan.
Dengan super dingin, Min Joon berkata, "Jauhkan kameranya."
Sekejap mereka langsung menurut. Min Joon berjalan pergi.
Di dalam, Song Yi menarik napas lega.

Dari Bom, Song Yi akhirnya tahu kalau semua orang menuduh kematian Yo Ra ada hubungannya dengannya. Song Yi dituduh membully Yo Ra.
Song Yi shock berat.
Bom memerintahkan Song Yi agar tidak keluar selama beberapa hari. Alhasil, Song Yi terkurung di rumah Min Joon.

Ibu Se Mi mengatakan kalau tidak lama lagi Song Yi akan berakhir dan keberuntungan Se Mi akan berkembang. Se Mi berada diantara dua sisi, sisi dimana dia adalah sahabat Song Yi dan sisi dimana dia ingin menjatuhkan Song Yi.
Song Yi berbaring kelaparan di sofa. Ia kesal karena Min Joon tidak memberinya makan sebelum pergi.
Tidak lama kemudian, Min Joon kembali dengan membawa sebuah kantong plastik berisi sesuatu untuk Song Yi.
Song Yi mulanya jaga image, namun akhirnya ia membuka kantong pemberian Min Joon dan isinya adalah makanan.

Min Joon masuk ke kamarnya dan berbaring di ranjang.
Song Yi mengetuk pintu dan masuk.
"Kau tidak mau makan ramen?" tanya Song Yi.
Min Joon mengibaskan tangannya menyuruh Song Yi pergi.
"Paling tidak duduklah di depanku." ujar Song Yi. "Aku tidak suka makan sendirian. Aku akan kehilangan nafsu makan jika makan sendirian."
Min Joon menarik napas kesal.

Akhirnya Song Yi tetap makan sendirian.
Ia makan semangkuk ramen hingga habis.
Ia mendadak terkejut melihat mangkuknya kosong. "Hah? Kapan aku makan ini semua?" serunya panik. Ia takut berat badannya naik.

Karena bosan, Song Yi berjalan mencari toilet, dan secara tidak sengaja menemukan perpustakaan pribadi Min Joon. Perpustakaan itu terletak dibalik tembok rahasia.
Ia mengambil salah satu buku, yang rupanya itu adalah buku harian Min Joon.
"Catatan 3 bulan terakhirku di bumi?" Song Yi membaca buku itu.
Min Joon merasa ada yang aneh, kemudian dengan kecepatannya berlari dan langsung merebut buku itu dari SongYi.

Min Joon kesal dan mengusir Song Yi.
Namun Song Yi memohon pada Min Joon. Ia mengatakan akan berbahaya jika ia keluar dari apartemen Min Joon. Para wartawan akan membuat artikel mengenai hubungan cinta mereka.
Akhirnya Min Joon setuju dengan syarat Song Yi tidak boleh menyentuh apapun di rumahnya, tidak menanyakan apapun padanya, dan tidak boleh berjarak kurang dari 1 meter dengannya.


Anak buah Jae Kyung menanyakan bahwa untuk sementara polisi menyatakan Yo Ra bunuh diri. Namun anak buah Jae Kyung yang menemukan rekaman percakapan dan video mengenai Yo Ra dan Jae Kyung di laptop Yo Ra.
"Saya sudah menyimpan laptopnya, namun ada copy-nya disuatu tempat." kata anak buah Jae Kyung.
"Dimana copy-nya?" tanya Jae Kyung.
"Saat aku cek black box di mobil, aku melihat dia menyimpan sebuah USB di tas clutchnya. Tas itu ia bawa saat di kapal pesiar."
Jae Kyung memerintahkan anak buahnya untuk menemukan tas itu secepatnya.

Hwi Kyung berniat menemui Song Yi. Di depan pintu apartemen Song Yi, para wartawan malah berpiknik.
Para wartawan itu mengira Hwi Kyung juga wartawan dan mengajak Hwi Kyung makan bersama mereka.

Min Joon bertanya pada Song Yi, "Benarkah kau yang menyebabkan Han Yo Ra bunuh diri?"
"Kau pernah melihatnya di salon." kata Song Yi. "Kau pikir dia tipe orang yang akan melompat ke sungai hanya karena tidak bisa melakukan sesuatu padaku? Dia bukan tipe orang seperti itu."
Song Yi menangis.
"Ketika aku terakhir kali bertemu dengannya, ia banyak mengoceh bahwa ia akan segera menikah." ujar Song Yi. "Umurnya baru 30 tahun. Kenapa hal seperti ini bisa terjadi? Aku tidak melakukan hal yang salah, tapi kenapa aku merasa seperti ini? Kenapa aku merasa menyesal?"
"Kapan kau melihatnya terakhir kali?" tanya Min Joon.

Flashback 11:30 di Kapal Pesiar
Song Yi mengintip Yo Ra bicara dengan Jae Kyung.
Yo Ra mengatakan bahwa ia akan membuat pengumuman.
Jae Kyung hanya diam dan menanyakan mengenai penyakit depresi Yo Ra. Yo Ra menjawab bahwa ia terus meminum obatnya.

Yo Ra masuk ke toilet.
Yo Ra mengatakan pada Song Yi bahwa ia akan segera menikah dengan Jae Kyung. Ia juga mengatakan bahwa ada cerita rahasia kenapa Jae Kyung tidak bisa mengajak Yo Ra menikah.
"Apa itu?" tanya Song Yi.
"Kau pikir aku akan mengatakannya padamu?" ujar Yo Ra. "Setelah menikah aku akan pensiun. Jika aku tidak ada, kau bisa melakukan semua yang kau mau."
"Sekarangpun aku bisa melakukan semua yang kumau." balas Song Yi.
Yo Ra keluar dari toilet dan tidak sengaja meninggalkan tas cluchnya.

Flashback Ends
"Saat itulah aku terakhir kali melihatnya." ujar Song Yi. "Aku mencarinya kemana-mana untuk mengembalikan tasnya, tapi tidak bisa menemukannya."
Song Yi terdiam sejenak. "Setelah itu aku mabuk, jadi ingatanku sedikit..."
Song Yi menoleh pada Min Joon.
"Sebenarnya, ada hal aneh saat itu..."

Disisi lain, polisi mengidentifikasi keberadaan Min Joon, yang tidak ada di list para tamu dan juga list para pelayan. Dan saat kapal oleng, Min Joon mendadak menghilang begitu saja. Begitu juga Song Yi.
Oiya, lelaki yang menyelidiki kematian Yo Ra adalah seorang polisi dan seorang jaksa. Jaksa itu bernama Yoo Seok, yang merupakan kakak Yoo Se Mi. Kalau digambar atas, Yoo Seok yang sebelah kanan.

Kembali ke Song Yi dan Min Joon.
"Saat aku tertidur di kapal, aku bermimpi." ujar Song Yi. "Dalam mimpiku, kau muncul. Sangat nyata sampai aku bertanya-tanya apakah itu benar-benar mimpi atau bukan."
Song Yi menanyakan apakah Min Joon datang ke acara tersebut dan Min Joon berbohong dengan mengatakan kalau dia tidak mungkin datang ke acara seperti itu.
"Tapi aku merasa kalau aku melihatmu disana." ujar Song Yi.
Min Joon hanya diam.
"Pada hari itu, kau melakukan apa?" tanya Song Yi.

Flashback Again
Setelah mematikan tv, Min Joon berjalan pergi ke kapal pesiar. Ia menggelapkan cctv di beberapa area ketika ia lewat.
Min Joon mencari Song Yi. Dalam keadaan setengah mabuk, Song Yi melihat Min Joon.
Ketika kapal oleng, waktu seakan berhenti. Min Joon menangkap Song Yi dan membawanya ke kamar.

Min Joon membaringkan Song Yi di kamar dan berusaha melepaskan tangannya.
Song Yi bergerak sedikit.

Min Joon menatap Song Yi sejenak, kemudian hendak melepaskan diri.
Namun mendadak Song Yi mengangkat tangannya, meraih leher Min Joon dan